7 Perjuangan Ibu kepada anaknya


 
22 Desember, tepat pada hari ini diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia. Berbicara mengenai ibu tak akan pernah habisnya. Beliau lah orang yang pertama kali mempertaruhkan nyawa nya untuk kita, dari saat mengandung hingga melahirkan. Beliau juga yang tidur hingga larut malam demi menunggu kita tidur pada masa kecil. Beliaulah yang tidak pernah tidur dan akan selalu khawatir jika anaknya sakit.

Kasih seorang ibu kepada anaknya mungkin tak terhingga, tak dapat dihitung dan tak dapat dibayar. Mengingat semua pengorbanan beliau membuat kita mengingat betapa beratnya perjuangan seorang ibu untuk anaknya.

Berikut adalah 7 perjuangan seorang ibu untuk anaknya, namun bukan berarti hanya ini saja yang ibu perjuangkan, masih banyak dan tak terhingga perjuangan dari seorang ibu.

1. Mempertaruhkan nyawa

Siapa orang pertama yang mempertaruhkan nyawanya untuk kita ? Pacar ? Suami/istri ? atau Sahabat ? Orang pertama yang mempertaruhkan nyawanya untuk kita adalah ibu. Beliau selalu memperhatikan setiap gerak geriknya semasa mengandung, memperlakukan kita sangat istimewa didalam kandungan hingga siap mempertaruhkan nyawanya ketika akan melahirkan kita di dunia. Betapa sakitnya rasa sakit yang beliau dapat saat akan melahirkan kita. Beliau rela meninggalkan dunia ini asalkan buah hati nya dapat lahir.

2. Mengasuh

Setelah kita lahir, kita akan sangat lemah dan tidak berdaya, namun sosok ibu akan selalu merawat kita serta melindungi kita. Ibu melindungi kita dengan segenap cinta dan kasih sayangnya. Ibu akan rela terjaga ditengan malam ketika mendengar tangisan kita. Ibu akan meninggalkan sejenak semua yang disenanginya dan selalu menjada kualitas ASI-nya saat menyusui kita, agar kita selalu sehat.

3. Kesabaran tanpa batas

Kesabaran seorang ibu tak ada batasannya. Beliau selalu sabar menghadapi semua tingkah kita semasa kecil hingga sekarang. Mungkin kita pernah marah atau membentak beliau, namun seorang ibu tak akan menaruh dendam kepada anaknya. Ibu akan selalu memaafkan segala kesalahan yang telah kita perbuat. Bahkan disaat ibu sibuk dengan semua pekerjaan rumah tangga yang banyak, ibu akan selalu tersenyum manis kepada kita.

4. Melalaikan kebutuhan pribadi

Tak ada habisnya pengorbanan ibu kepada anaknya, dimulai saat mengandung, melahirkan hingga merawat sang buah hati. Ibu selalu meniggalkan semua keinginannya demi anaknya. Ibu akan selalu mendahulukan apapun yang diinginkan anaknya. Ibu akan memendam dan menyembunyikan dengan rapat didalam hati segala keinginannya agar kita tidak pernah merasa khawatir.

5. Jam kerja yang tak terhingga

Ibu memiliki jam kerja yang tak terhingga, dari beliau membuka mata pada pagi hari hingga mejelang tidur pada malam hari. Ibu akan bangun pagi untuk menyiapkan segala kebutuhan anak dan suaminya. Melanjutkan segala pekerjaan nya dirumah pada siang hari, dilanjutkan lagi memasak pada sore hari, belum lagi jika kita meminta tolong sesuatu pada ibu, maka beliau akan mengabaikan pekerjaan nya sejenak. Ketika kita mampu mengerjakan sesuatu itu sendiri, maka kerjakanlah, jangan pernah menambah kerjaan ibu kita.

6. Menjadi budak sang anak

Disengaja atau tidak mungkin kita pernah memerintah ibu kita untuk melakukan sesuatu. Apakah ibu menolak ? Saya yakin tidak. Ibu sebisa mungkin akan selalu mengerjakan apa yang diinginkan anaknya asalkan anaknya bahagia. Ibu akan melakukannya dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Dan apakah kita selalu berterima kasih ketika ibu selesai melakukan apa yang kita inginkan ? Sekali lagi saya rasa tidak, lebih tepatnya tidak selamanya kita akan ingat untuk berterima kasih. Namun ibu tidak akan mengeluh jika kita tidak mengucapkan terima kasih karena ibu melakukannya dengan penuh cinta dan kasih sayang.

7. Do'a

Ketika semuanya telah dilakukan untuk sang anak, ibu tidak akan pernah berhenti mencoba melindungi kita. Ibu akan berdo'a setiap saat demi keselamatan, kesehatan hingga rezeki sang anak. Kesuksesan dan kemapanan kita pada saat ini adalah berkat dari do'a tulus sang ibu untuk anaknya. Ibu akan selalu mendo'akan kita setiap hari dan jangan lupa juga untuk kita selalu berusaha memanjatkan segala do'a disetiap hari untuk ibu kita.


Disamping itu semua masih banyak lagi perjuangan seorang untuk ibu yang tak terhingga, yang jika harus dijelaskan tak akan ada akhirnya. Berbahagialah mereka yang telah mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu hingga saat ini. Jika saat ini kita belum dapat membahagiakan ibu kita setidaknya jangan menyusahkan beliau, membentak beliau apalagi memarahnya. Karena pada suatu saat nanti kita akan sangat rindu dengan belaian beliau.

Walaupun harus berpisah jarak dengan beliau dikarenakan pekerjaan, namun do'a untuk beliau akan selalu keluar dari bibir ini setiap hari.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "7 Perjuangan Ibu kepada anaknya"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top