Perhatikan 8 Hal ini sebelum memutuskan menikah

Menikah menjadi impian sebagian besar manusia, memiliki pasangan hidup, keturunan dan menjalani rumah tangga. Menikah adalah sebuah hal terpenting yang mungkin terjadi sekali dalam hidup seseorang. Menikah bukan lah tujuan melainkan sebuah awal untuk kehidupan berumah tangga. Menikah tidak semudah yang anda bayangkan namun tidak juga sesulit yang anda pikirkan. kehidupan setelah pernikahan adalah waktu yang akan dijalani seumur hidup bersama pasangan anda. Memutuskan untuk menikah dan hidup selamanya dengan seseorang tentu harus memiliki persiapan yang matang.

Berikut kita akan membahas apa saja yang harus disiapkan sebelum memutuskan untuk menikah.

 1.   Persiapan Mental

Mental merupakan persiapan yang paling penting sebelum melangsungkan sebuah pernikahan.  Mental ini hubungannya dengan jiwa. Kaitannya dengan kondisi psikis. Yakinkan dalam hati Anda jika pernikahan adalah hal yang lumrah dilakukan oleh setiap orang, Anda bukan yang pertama, bukan juga yang terakhir. Dengan berbekal keyakinan tersebut, maka hilangkan ketakutan dan pikiran negatif bahwa dia bukanlah jodoh yang tepat untuk Anda. Karena setelah menikah, seseorang akan menjalani kehidupan yang benar-benar baru sebagai seorang suami maupun istri. Apalagi penyesuaian selepas masa akad nikah bukanlah hal yang mudah, meski tak juga bisa disebut masa yang amat sulit.

2.   Restu Orang Tua

Ini juga merupakan hal yang penting, tanpa ada nya restu orang tua semua nya tidak akan menjadi berkah. Restu orang tua untuk semua agama masih menjadi salah satu unsur penting dalam kelengkapan sebuah prosesi pernikahan. Tentu saja, pemberian restu itu dilatari oleh banyak pertimbangan, sebut saja misalnya, keadaan ekonomi pasangan, agama, bahkan juga budaya. Perbedaan latarbelakang budaya, agama dan bahkan ekonomi sering menjadi penghambat keluarnya restu orangtua.

 3.   Fisik

Diperlukan fisik dalam menjalani sebuah perkawinan. Maka dalam ijab kabul, ada bahasa nikah dan kawinnya. Kawin inilah salah satu dimensi fisik dalam menikah sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan diri seseorang. Yang penting untuk dicatat, fisik juga berkaitan dengan kehidupan selepas menikah. Karena seorang suami harus memiliki kekuatan dan kemampuan untuk bekerja demi istri dan keluarganya. Demikian juga, seorang istri juga amat butuh kebugaran fisik agar bisa merawat anak-anaknya kelak sebaik mungkin.

 4.   Finansial

Finansial atau keuangan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum anda memutuskan untuk menikah. Apakah anda yakin dengan kemampuan finansial anda ? Apakah anda sanggup membiayai keluarga anda kelak ? Semua pertanyaan itu hanya anda yang mampu menjawabnya. Pastikan Finansial saat akan melakukan pernikahan atau pun saat setelah menikah telah bisa anda pertanggungjawabkan. Tidak harus menunggu mapan untuk menikah, anda hanya perlu siap dan bertanggung jawab. Sudah siap bekerja keras untuk keluarga ? Coba tanyakan kedalam diri anda masing-masing.

5.   Kemantapan Hati

Satu lagi fondasi yang merupakan hal penting dalam persiapan sebelum menikah.  Anda harus bisa memantapkan hati anda kepada pasangan sepenuhnya.  Sikap yang sama juga harus ada dalam diri sang pasangan terhadap diri anda.  Jika seorang lelaki dan perempuan masih saling curiga dan tidak percaya satu sama lain, artinya mereka masih memerlukan waktu untuk memahami satu sama lain sebelum berlanjut ke jenjang pernikahan. Ketika anda memilih dia, berarti anda telah memilih teman yang akan menemani hidup anda hingga akhir hidup anda nanti. Tidak ada kata berpisah, cukup sekali. Tidak ada kata menyesal, karena anda yang telah memilih.

6.   Bersiap menghadapi masa depan

Menikah adalah salah satu kunci masa depan kehidupan seseorang.  Pernikahan yang baik akan membawa anda ke masa depan yang baik pula.  Satu lagi, menikah bukan hanya untuk beberapa hari atau beberapa bulan, namun untuk seumur hidup.  Oleh karena itu, alangkah baiknya jika anda mempersiapkan berbagai target dan hal-hal yang ingin dicapai di masa depan. Persiapan ini tidak bisa dilakukan sendirian, namun harus dibicarakan bersama pasangan. Pastikan anda berdua menyatukan satu visi dan misi. Akan lebih baik lagi jika anda dan pasangan sudah memiliki berbagai perencanaan teknis untuk mencapai visi dan misi tersebut.

7.   Bersiap Melepas Segalanya

Menikah itu berarti anda harus siap melepas segala. Anda tidak bisa lagi seperti sekarang, dimana anda bisa kapan saja keluar dan bersenang-senang dengan teman-teman, kebebasan dalam memilih teman, dalam beraktivitas, pergi keluar dengan teman dan lain sebagainya. Semua yang harus kamu pikirkan adalah demi kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan anda saja. Ketika ada teman yang mengajak meninggalkan kewajiban, kamu harus berani menolaknya.

8.   Tidak Selamanya Indah

Tidak selamanya hubungan setelah menikah itu akan selalu indah atau berjalan baik-baik saja.  Kehidupan setelah menikah pasti sangat berbeda dengan ketika pacaran. Sekalipun anda dan pasangan kelihatan selalu kompak dan mendukung satu sama lain, tapi bukan hal yang aneh ketika anda saling berbeda pendapat tentang satu atau banyak hal. Ini hal wajar dan sudah biasa untuk dua orang yang berbeda tinggal dalam satu atap. Jadikan semua perdebatan, perbedaan pendapat atau sedikit pertengkaran kecil untuk menguatkan rumah tangga anda.

(Baca juga: 8 Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang)

Demikian lah hal-hal yang harus anda perhatikan sebelum menikah. Mantapkan hati untuk pilihan anda, minta restu ke orang tua anda dan dia, siapkan finansial nya, siapkan mentalnya dan pikirkan matang matang apa sebelum memutuskan.