Pada hari ini, 1 Desember dikenal sebagai hari AIDS
sedunia. Mungkin sebagian orang belum mengetahui asal muasal kenapa 1 Desember
ditetapkan sebagai hari AIDS sedunia. Hari AIDS sedunia digagas oleh WHO
(World Health Organization/Organisasi Kesehatan Dunia), untuk meningkatkan
kesadaran terhadap wabah AIDS yang disebabkan oleh penyebaran infeksi HIV.
Menurut WHO pada tanggal 1 Desember merupakan hari tenang diantara Pemilu AS
yang telah dilaksanakan serta sebelum perayaan Natal pada tanggal 25 Desember.
Sehingga media massa memiliki waktu yang lebih untuk pemberitaan kepada
masyarakat.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus
yang menyerang daya imunitas tubuh kita sehingga tubuh kita menjadi lemah
melawan infeksi. Fakta nya virus ini bisa membutuhkan waktu hingga berpuluh
tahun untuk berubah menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) tergantung
dari kekebalan tubuh masing masing individu. Hingga saat ini AIDS belum
ditemukan obat nya, sehingga menjadikan AIDS sebagai penyakit yang mematikan.
Berikut fakta-fakta lain mengenai HIV/AIDS :
1. HIV tidak sama dengan AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menghancurkan
sel imun tubuh CD4. CD4 ini adalah sel yang melawan penyakit. Seseorang
didiagnosa AIDS ketika terjadi penurunan sistem imun yang bermanifestasi dengan
munculnya berbagai penyakit opotunistik ganas misalnya TBC, herpes,
toksoplasma, dan masih banyak lagi. Pada fase ini, penyakit flu pun bisa
menyebabkan kematian. Selain itu HIV telah menjadi AIDS dapat diketahui juga
ketika jumlah sel CD4 pada tubuh seseorang yang terinfeksi HIV berjumlah
dibawah 200.
2. Awal terinfeksi HIV sulit diketahui
Kita mungkin
tidak tahu jika kita baru saja terinfeksi HIV. Setelah 2-3 minggu tertular HIV
beberapa orang akan mengalami gejala seperti flu, demam, sakit kepala, nyeri
otot dan sendi, sakit perut atau ruam pada kulit selama 1-2 minggu. Gejala itu
akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu diobati. Kemudian virus akan
menggandakan diri selama beberapa minggu bahkan bulan sebelum kekebalan tubuh
kita menanggapinya. Ketika masa ini, jika kita melakukan test HIV maka hasilnya
akan negatif dikarenakan tubuh belum menciptakan antibodi untuk HIV tersebut,
walaupun kita sudah terinfeksi dan bisa menularkan HIV ke orang lain.
3. Dapat menular kepada siapa saja
Siapapun dapat terjangkit HIV, baik itu laki-laki,
wanita, dewasa, anak-anak, gay atau pun normal. Semua tergantung dari gaya
hidup masing-masing orang. Cairan vagina, air mani, darah dan air susu ibu dari
seseorang yang terinfeksi HIV mengandung virus yang cukup untuk menularkan ke
orang lain. Ada beberapa cara tertular virus HIV pada seseorang, bisa melalui
hubugan seks dengan orang terinfeksi HIV, penggunaan jarum suntik secara
bergantian dengan penderita HIV, tranfusi darah dari darah yang telah
terinfeksi HIV hingga kelahiran dari ibu yang terinfeksi.
4. Tidak dapat menular melalui kontak fisik
Seseorang tidak dapat tertular atau menularkan HIV
hanya dengan kontak fisik dengan orang lain. Kegiatan seperti minum dengan gelas
yang sama, berenang pada kolam yang sama, menggunakan handuk yang sama,
berpelukan, berjabat tangan atau lewat gigitan nyamuk. Untuk gigitan nyamuk,
HIV tidak dapat hidup karena nyamuk bukanlah media hidup HIV itu sendiri.
5. Wanita pengidap HIV masih bisa hamil.
Ada pendapat yang mengatakan jika wanita pengidap HIV
tidak bisa hamil. Pendapat ini sebenarnya salah, wanita yang mengidap HIV masih
bisa hamil bahkan wanita tersebut dapat mengurangi resiko tertularnya HIV
kepada calon bayi, dengan cara mendapatkan perawatan dari dokter secara teratur
dan minum obat untuk melindungi bayi terhadap virus.
6. Oral seks juga dapat menularkan HIV.
Oral seks tak seaman yang dipikirkan. Menurut
penelitian, cairan tubuh yang terinfeksi seperti semen dan sekresi vagina yang
mengandung virus HIV tinggi bisa memasuki aliran darah melalui membran mukosa
mulut. Bahkan dengan berciuman dalam juga dapat menularkan HIV. Penularan
melalui ciuman dalam sangat jarang terjadi, kecuali jika ada luka berat pada
mulut atau gusi berdarah.
7. Belum ada obatnya
Hingga saat ini belum ada obat yang dapat membunuh
atau melenyapkan virus HIV apalagi AIDS. Namun sudah ada langkah pengobatan
yang dapat menekan perkembangbiakan virus HIV sehingga bisa memperpanjang hidup
bagi pengidap HIV. Pengobatan tersebut adalah Antiretroviral Therapy (ART). ART
dapat menekan penggandaan virus dengan akibat kerusakan pada sistem kekebalan
tubuh dihentikan dan dipulihkan. Kita dapat kembali tetap sehat, asal kita melaksanakan
ART secara rutin dan sesuai aturan. Ketika dalam masa pengobatan, si penderita
diharuskan untuk melakukan pola hidup sehat, misalnya makanan makan yang sehat,
tidak merokok, hingga melakukan vaksin pneumokokus lima tahunan.
Setidaknya cara terbaik agar tidak terjangkit HIV
adalah dengan pola hidup sehat. Hindari gonta ganti pasangan, hindari
penggunaan jarum suntik secara bergantian, jika terpaksa melakukan hubungan
seks lakukanlah dengan aman, untuk mereka pasangan muda jangan hanya takut
hamil saat melakukan hubungan seks pikirkan juga mengenai penyakit yang ada dan
yang pasti jauhi narkoba apalagi yang menggunakan suntik. Berbagi kesadaran
terhadap HIV dengan pasangan, teman, kerabat, keluarga hingga tetangga dapat
menekan penyebaran HIV. Jika anda hidup dilingkungan yang berpotensi penularan
HIV lakukanlah test di Laboratorium terdekat. Lindungi dirimu, lindungi
keluargamu.
Dikutip dari berbagai Sumber
0 Komentar untuk "7 Fakta Mengenai HIV/AIDS yang harus kita ketahui"