7 Fakta Mengenai HIV/AIDS yang harus kita ketahui



Pada hari ini, 1 Desember dikenal sebagai hari AIDS sedunia. Mungkin sebagian orang belum mengetahui asal muasal kenapa 1 Desember ditetapkan sebagai hari AIDS sedunia.  Hari AIDS sedunia digagas oleh WHO (World Health Organization/Organisasi Kesehatan Dunia), untuk meningkatkan kesadaran terhadap wabah AIDS yang disebabkan oleh penyebaran infeksi HIV. Menurut WHO pada tanggal 1 Desember merupakan hari tenang diantara Pemilu AS yang telah dilaksanakan serta sebelum perayaan Natal pada tanggal 25 Desember. Sehingga media massa memiliki waktu yang lebih untuk pemberitaan kepada masyarakat.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang daya imunitas tubuh kita sehingga tubuh kita menjadi lemah melawan infeksi. Fakta nya virus ini bisa membutuhkan waktu hingga berpuluh tahun untuk berubah menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) tergantung dari kekebalan tubuh masing masing individu. Hingga saat ini AIDS belum ditemukan obat nya, sehingga menjadikan AIDS sebagai penyakit yang mematikan.

Berikut fakta-fakta lain mengenai HIV/AIDS :

1. HIV tidak sama dengan AIDS

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menghancurkan sel imun tubuh CD4. CD4 ini adalah sel yang melawan penyakit. Seseorang didiagnosa AIDS ketika terjadi penurunan sistem imun yang bermanifestasi dengan munculnya berbagai penyakit opotunistik ganas misalnya TBC, herpes, toksoplasma, dan masih banyak lagi. Pada fase ini, penyakit flu pun bisa menyebabkan kematian. Selain itu HIV telah menjadi AIDS dapat diketahui juga ketika jumlah sel CD4 pada tubuh seseorang yang terinfeksi HIV berjumlah dibawah 200. 

2. Awal terinfeksi HIV sulit diketahui

Kita mungkin tidak tahu jika kita baru saja terinfeksi HIV. Setelah 2-3 minggu tertular HIV beberapa orang akan mengalami gejala seperti flu, demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, sakit perut atau ruam pada kulit selama 1-2 minggu. Gejala itu akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu diobati. Kemudian virus akan menggandakan diri selama beberapa minggu bahkan bulan sebelum kekebalan tubuh kita menanggapinya. Ketika masa ini, jika kita melakukan test HIV maka hasilnya akan negatif dikarenakan tubuh belum menciptakan antibodi untuk HIV tersebut, walaupun kita sudah terinfeksi dan bisa menularkan HIV ke orang lain.

3. Dapat menular kepada siapa saja

Siapapun dapat terjangkit HIV, baik itu laki-laki, wanita, dewasa, anak-anak, gay atau pun normal. Semua tergantung dari gaya hidup masing-masing orang. Cairan vagina, air mani, darah dan air susu ibu dari seseorang yang terinfeksi HIV mengandung virus yang cukup untuk menularkan ke orang lain. Ada beberapa cara tertular virus HIV pada seseorang, bisa melalui hubugan seks dengan orang terinfeksi HIV, penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan penderita HIV, tranfusi darah dari darah yang telah terinfeksi HIV hingga kelahiran dari ibu yang terinfeksi.

4. Tidak dapat menular melalui kontak fisik

Seseorang tidak dapat tertular atau menularkan HIV hanya dengan kontak fisik dengan orang lain. Kegiatan seperti minum dengan gelas yang sama, berenang pada kolam yang sama, menggunakan handuk yang sama, berpelukan, berjabat tangan atau lewat gigitan nyamuk. Untuk gigitan nyamuk, HIV tidak dapat hidup karena nyamuk bukanlah media hidup HIV itu sendiri.

5.  Wanita pengidap HIV masih bisa hamil.

Ada pendapat yang mengatakan jika wanita pengidap HIV tidak bisa hamil. Pendapat ini sebenarnya salah, wanita yang mengidap HIV masih bisa hamil bahkan wanita tersebut dapat mengurangi resiko tertularnya HIV kepada calon bayi, dengan cara mendapatkan perawatan dari dokter secara teratur dan  minum obat untuk melindungi bayi terhadap virus.

6. Oral seks juga dapat menularkan HIV.

Oral seks tak seaman yang dipikirkan. Menurut penelitian, cairan tubuh yang terinfeksi seperti semen dan sekresi vagina yang mengandung virus HIV tinggi bisa memasuki aliran darah melalui membran mukosa mulut. Bahkan dengan berciuman dalam juga dapat menularkan HIV. Penularan melalui ciuman dalam sangat jarang terjadi, kecuali jika ada luka berat pada mulut atau gusi berdarah.

7. Belum ada obatnya

Hingga saat ini belum ada obat yang dapat membunuh atau melenyapkan virus HIV apalagi AIDS. Namun sudah ada langkah pengobatan yang dapat menekan perkembangbiakan virus HIV sehingga bisa memperpanjang hidup bagi pengidap HIV. Pengobatan tersebut adalah Antiretroviral Therapy (ART). ART dapat menekan penggandaan virus dengan akibat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh dihentikan dan dipulihkan. Kita dapat kembali tetap sehat, asal kita melaksanakan ART secara rutin dan sesuai aturan. Ketika dalam masa pengobatan, si penderita diharuskan untuk melakukan pola hidup sehat, misalnya makanan makan yang sehat, tidak merokok, hingga melakukan vaksin pneumokokus lima tahunan.

Setidaknya cara terbaik agar tidak terjangkit HIV adalah dengan pola hidup sehat. Hindari gonta ganti pasangan, hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian, jika terpaksa melakukan hubungan seks lakukanlah dengan aman, untuk mereka pasangan muda jangan hanya takut hamil saat melakukan hubungan seks pikirkan juga mengenai penyakit yang ada dan yang pasti jauhi narkoba apalagi yang menggunakan suntik. Berbagi kesadaran terhadap HIV dengan pasangan, teman, kerabat, keluarga hingga tetangga dapat menekan penyebaran HIV. Jika anda hidup dilingkungan yang berpotensi penularan HIV lakukanlah test di Laboratorium terdekat. Lindungi dirimu, lindungi keluargamu.

Dikutip dari berbagai Sumber



Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "7 Fakta Mengenai HIV/AIDS yang harus kita ketahui"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top